Saturday, May 3, 2008

Mau Gaya..Or Mau Sehat????



TiNdik Lidah Berbahaya!!!!!!

Tato dan body percing kini memang dinikmati dan menjadi tren di kalangan muda. Kebanyakan dari mereka adalah wanita, diantaranya eksekutif muda.

Menurut dr Grace NS wardhana SpKK, dermatologi dari Rumah Sakit Brawijaya Anak dan Wanita mengatakan, sah-sah jika memang menggemari tato dan body percing. “Asalkan jarumnya steril atau jarum disposable (sekali pakai buang). Sebab, jarum yang dipakai berulang-ulang bisa berisiko menularkan penyakit, seperti Hepatitis, AIDS, atau herpes. Selain itu, jarum pun harus dalam kondisi tajam sehingga tidak menimbulkan trauma pada kulit,” jelasnya.

Selain itu, Grace juga mengingatkan agar piercing dilakukan secara hati-hati. “Piercing memang terbilang aman. Hanya, sebaiknya pilih-pilih tempat atau organ tubuh yang akan di-piercing,” paparnya.Grace memberi contoh, piercing di lidah yang berisiko tinggi.

“Bisa berisiko tinggi timbul infeksi saat penyembuhan luka. Apalagi di tempat tersebut banyak memiliki saraf dan pembuluh darah. Jadi, kalau tidak dilakukan dengan benar, pendarahan mungkin saja terjadi,” ujarnya. Saat piercing belum sembuh benar disarankan agar anting langsung dipakai. Jika tidak, luka itu akan menyembuh dan lubang akan tertutup dengan sendirinya. Ini sebagai bentuk proteksi tubuh. Kalau proses penyembuhan sudah sempurna, lalu Anda bosan memakai anting dan melepasnya, lubang itu tak menutup karena di luka itu sudah terbentuk jaringan kulit. Namun, jika setelah di-piercing muncul infeksi, sebaiknya disarankan untuk membuka anting. Berarti, besar kemungkinan lubang itu akan menutup. “Lebih baik menindik ulang daripada terinfeksi. Hal ini bisa fatal akibatnya,” tuturnya. Untuk yang punya bakat keloid, Grace menyarankan agar berhati-hati. “Bisa jadi hasil tatonya baik, tapi kemudian besar akan timbul pula keloid,” ujarnya. (Sumber:http: www.aids-rspiss.com )

No comments: