Tuesday, May 6, 2008

BBM Naik Lagi!!!!


JAKARTA, SENIN - Rapat Terbatas yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (5/5) sore, akhirnya memutuskan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi secara terbatas atau masih dalam rentang jangkauan masyarakat dan pelaku usaha.

Kebijakan pemerintah ini, selain akan diikuti dengan penghematan secara total konsumsi BBM dengan berbagai langkah, juga akan disertai dengan pemberian kompensasi yang cukup besar, khususnya bagi masyarakat bergolongan ekonomi lemah.
Namun, berapa persentase kenaikan dan tanggal kepastian waktu pemberlakuan kenaikan harga BBM tersebut, Menko Perekonomian Boediono, yang ditanya dalam keterangan pers, seusai mengikuti ratas di Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta, hanya mengatakan masih dihitung secara rinci dan pada waktunya akan segera diumumkan.
Soal besaran kenaikan harga BBM, pemerintah masih melakukan perhitungan dan menyelesaikan persoalan teknisnya. Akan tetapi, besarannya masih dalam jangkauan yang bisa ditanggung masyarakat. Sungguh kata-kata yang bijak, dan sangat lancar di ucapkan..bagi anda, wahai pejabat..kenaikan itu mungkin tak berarti apa-apa, karena gaji kalian besar, bagi kami rakyat kecil.. perubahan itu, membuat kami harus mengencangkan ikat pinggang...Harus berapa lama lagi masyarakat berteriak meminta..agar para pejabat terhormat tidak menyiksa kami..
MASALAH KECIL AKAN MENJADI MASALAH SANGAT BESAR BAGI KAMI ORANG KECIL
MASALAH BESAR AKAN MENJADI MASALAH KECIL BAGI ANDA ORANG BESAR
Apalagi dibarengi dengan pemberian kompensasi. "Kalau waktu pengumuman kenaikan harga BBM, pemerintah masih mempersiapkan. Tunggu beberapa minggu ke depan," tandas Boediono.
Para pekerja di lapangan migas, bekerja non stop..sampai ada yang sakit..terluka..tidak lagi memikirkan kesehatan, hanya untuk mengejar TARGET MINYAK yang dicanangkan..target sudah melebihi..tapi tetap saja harga minyak dunia tetap meroket...
Wahai pemimpin...!!!!dengarkan suara rakyatmu...Kau di pilih karena kami meletakkan tanggungjawab di pundakmu untuk kesejahteraan masyarakat..bukan hanya kesejahteraan kantongmu

No comments: